Nias Selatan (suarapedia)-Pecahnya kebersamaan Wakil Bupati Sozanolo Ndruru dengan Hilarius Duha bukan tanpa alasan, mengingat pada pemilu 2015 lalu Sozanolo Ndruru maju sebagai calon wakil Bupati Nisel berpasangan dengan Hiralius Duha, hingga mendapat amanat memimpin Nisel priode 2016-2021, hal tersebut terungkap pada acara kampanye akbar paslon Bupati dan wakil Bupati no urut 2 Ideal-Sanolo dilapangan Adam Malik kecamatan Gomo Nias Selatan, Sabtu (14/11/2020).
“Sebetulnya tidak ada masalah di antara kami, dan bukan karena ada yang kami rebut, pada periode 2016-2021 kami terpilih jadi Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan berkat dukungan bapak, ibu serta saudara, sekalian,” terang Sozanolo.
Selain itu ia juga menyampaikan, alasan perceraian nya dengan Hilarius Duha, “Sewaktu kami mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan pada tahun 2015 lalu, ada janji kami kepada masyarakat Gomo Dapil 4, dan akan mengangkat Setda, Kadis PU, dan Kadis Kesehatan pada pemerintahan kami yang tertuang di atas materai 6000, jujur saya sampaikan, itulah yang jadi kesedihan dan kekecewaan saya, bahkan telah di buat di atas Materai 6000 tapi tidak di laksanakan oleh Hilarius Duha, saya tidak mau di benci dan di musuhi orang Gomo atas kesepakatan kami pada saat itu, itulah alasan yang mendasar kenapa saya tidak mau rujuk dengan Hilarius Duha sebagai Paslon di Pilkada 2020, saya tidak mau di cap sebagai pembohong dan penipu oleh masyarakat dapil 4, saya adalah bagian keluarga dari dapil 4,” Tegas Sozanolo Ndruru.
Senada dengan mantan anggota DPRD, Ikhtiar Telaumbanua yang akrab di sapa Ama Gledis Telaumbanua, dalam sambutannya juga mengatakan, bahwa dirinya adalah salah satu Tim sukses HD-Sanolo pada saat mencalonkan Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan pada tahun 2015.
Sementara itu, setelah HD-Sanolo berhasil terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Nias, delapan bulan kemudian Sozanolo angkat bendera,
“Menurut saya ada yang tak beres pada pemerintahan HD-SANOLO, berdasarkan perjanjian Politik kami waktu itu yang tertuang di atas materai 6000, mengangkat Setda, Kadis PU, Kadis Kesehatan dari Gomo Dapil 4 tidak di tepati sampai mau habis masa jabatannya,” beber Ikhtiar Telaumbanua.
Lebih lanjut Ikhtiar Duha, juga mengatakan bahwa kehadiran nya di tengah-tengah para tim dan simpatisan no urut 2 Ideal-Sanolo tidak lain memberikan dukungan penuh dan mengajak seluruh masyarakat dapil 4 untuk memilih Ideal-Sanolo pada tanggal 9 Desember 2020.
“Salam hormat saya kepada Tokoh Masyarakat Nisel Monasduk Duha, atas ucapan di Sorake Beach, tidak ada yang dapat memisahkan hubungan persaudaraan, tapi perbedaan sudut pandang politik itu biasa demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. Saya berjuang bukan dengan simbol tapi sampai titik darah penghabisan,” terang Ikhtiar Telaumbanua meniru ucapan tokoh tersebut.
Rombongan paslon no urut 2 Ideal-Sanolo, 2 kilometer sebelum sampai di tempat kegiatan yang dipusatkan dilapangan Adam Malik Kecamanan Gomo, di hadang sekelompok orang yang mengatasnamakan organisasi LSM.
Atas kesigapan personil dari Polres Nisel yang dipimpin langsung oleh Kapolres Nisel AKBP. Arke F.Ambat,Sik,MM di bantu Pasukan Brimob,TNI AL dari Mako Lanal Nias dan Koramil Gomo akhirnya rombongan sampai di tempat tujuan tanpa ada hambatan dan masalah.
Kegiatan paslon urut 2 di lapangan Adam Malik Kecamatan Gomo ada sedikit riak-riak oknum yang tidak bertanggung jawab, salah seorang korban yang bernama Yurimani Baene (Ina Heni Lase) akibat pelemparan batu yang diduga sengaja dilakukan oleh orang-orang yang berkepentingan Politik untuk menggagalkan kegiatan sosialisasi paslon urut 2 Ideal-Sanolo.
“Idealisman Dachi calon Bupati Nias Selatan, mengajak seluruh tim simpatisan Ideal-Sanolo, untuk tidak terpancing atas tindakan lawan yang cenderung tak punya Etika Politik dan Anarkis, biar rakyat yang menilai dan berdaulat,” Ucap Idealisman Dachi. (Budi Gowasa).
